1. Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang
berisi langkah- langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat
dilakukan. Teks prosedur terdiri atas tujuan, dan langkah- langkah. Bagian
tujuan berisi tentang maksud dibuatnya prosedur tersebut. Bagian langkah-
langkah berisi tentang urutan pembuatan suatu prosedur.
Ciri- ciri teks
prosedur:
a.
Struktur:
-tujuan, dan
-langkah- langkah
b. Isi
Tujuan berisi maksud dibuatnya suatu prosedur.
Langkah- langkah berisi tentang urutan dalam pembuatan
suatu prosedur.
CONTOH:
Nasi Goreng:
Cara jitu agar terasa enak
Bahan resep nasi goring spesial:
a.
4 piring nasi putih
b.
100 gr dada ayam, potong, dan goring hingga matang
c.
200 gr udang buang kepala dan kulitnya, goring
d.
2 sendok makan kecap manis
e.
2 sendok makan saus tomat
f.
2 buah cabai merah, buang isinya, lalu iris serong
g.
Mentega untuk menggoreng
Bahan bumbu halus:
a.
3 siung bawang putih
b.
5 siung bawang merah
c.
½ sendok teh gula pasir
d.
1 sendok teh garam
e.
½ sendok teh terasi
Bahan Pelengkap:
a.
Bawang goreng secukupnya
b.
4 butir telur ceplok
Langkah- langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut.
1. Panaskan mentega, lalu masukkan bumbu halus dan
cabai merah, masaklah hingga harum!
2. Masukkan nasi, ayam, udang, kemudian aduk lagi
hingga tercampur rata!
3. Tambahkan saus tomat dan kecap manis, lalu aduk
hingga benar- benar rata dan tercampur sempurna!
4. Sajikan selagi hangat dengan bahan pelengkapnya!
Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa tujuannya
adalah untuk mengetahui cara membuat nasi goreng agar terasa enak.
2.
Teks
Observasi
Teks Observasi adalah teks yang
berisi fakta yang sebelumnya telah dilakukan pengamatan.Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan),
deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan)
berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran
tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan
bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.
Ciri-ciri teks
observasi:
a. Struktur:
-definisi umum
(pembukaan),
-deskripsi
bagian, dan
-deskripsi
manfaat.
b. Isi:
Definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.
Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci.
Deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.
CONTOH:
Burung Merpati
Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia,
karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali
Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan dengan manusia
sebagai hewan peliharaan.
Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran
panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga
900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di jumpai burung merpati dengan berat
hingga hampir mencapai 1 kg.
Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain
coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. Merpati
memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk
mengenali bau rumahnya, inilah penyebab burung merpati dapat pulang
kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti,
jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung
merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani.
Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk
balok dengan lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering di
sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung
merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja
sangat mudah di temui burung merpati.
Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan,
misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering
dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang
lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk
balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya untuk pancingan
saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya masing-masing, karena burung
merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasanganya.
Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun
kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung
merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat
merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar
anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita
dari orang tuanya.
3. Teks Deskripsi
Teks Deskripsi adalah teks yang
menjelaskan atau menggambarkan sesuatu. Teks deskripsi disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan
deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya
yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan
menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang
gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut.
Ciri-ciri
teks deskripsi:
a. Struktur:
- identifikasi,
- klasifikasi, dan
- deskripsi bagian.
b. Isi:
Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks
tersebut.
klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb.,
deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks
tersebut.
CONTOH:
1. Meja yang dibelikan bapak untuk Budi sebagai hadiah ulang tahun sudah
sampai. Meja itu terbuat dari kayu jati. Meja itu tingginya kurang lebih 75 cm
lebarnya sekirar 50 cm dengan panjang 1,5 meter. Meja bewarna coklat muda ini
terlihat sangat cocok dengan ruang belajar Budi yang sedikit gelap. Meja ini
punya 2 lemari yang 1 sebelah kiri dan yang satunya sebelah kanan. Dengan
adanya penyangga kaki membuat meja ini nyaman digunakan untuk belajar.
2. Pulau Komodo yang terletak di dekat pulau Flores Nusa Tenggara Timur
menjadi perhatian dunia karena disana terdapat hewan langka Komodo. Pulau ini
bisa dikunjungi kurang lebih 1-2 jam dari pelabuhan terdekat. Populasi komodo
di pulau ini mencapai 1300 ekor(pada tahun 2009) ini sudah lebih dari cukup
untuk menarik minat wisatawan lokal maupun asing. Pulau yang luasnya 390 km2
ini telah diumumka sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.
4. Teks Eksposisi
Teks Eksposisi adalah teks yang
menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan
pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan
pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung
pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan
pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan
(tesis).
Ciri-
ciri teks eksposisi:
a. Struktur:
-pendapat (tesis),
-argumentasi, dan
-penegasan ulang pendapat.
b. Isi:
(tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan
penulis
penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk
meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).
CONTOH:
1. Contoh eksposisi tentang ekonomi
Peran dan Manfaat WTO
Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar
internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang
sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk
mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini.
Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar
dunia yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi
kerjasama perdagangan internasional (regional dan global) yang harus dilakukan
Indonesia.
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia
merupakan satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah
perdagangan antar negara. Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui
suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional
sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.
2. Contoh eksposisi Kesehatan
Manfaat Wortel
Wortel merupakan salah satu sayuran yang paling populer di dunia. Wortel
sering dilibatkan dalam berbagai masakan seperti sup ayam atau salad. Wortel
mengandung sekitar 88% air, 7% gula, 1% protein, 1% serat, 1% abu, dan 0,2%
lemak. Wortel kaya akan antioksidan, mineral, dan sejumlah nutrisi lainnya yang
baik bagi kesehatan tubuh.
Sayuran wortel ini ternyata juga sangat nikmat jika dibuat jus. Manfaat jus
wortel bagi kesehatan tubuh antara lain menjaga kesehatan mata, mencegah rabun
senja, mencegah penyakit kanker, dan menghilangkan racun dalam tubuh. Selain
dibuat jus, wortel juga berguna untuk obat tradisional, adapun manfaatnya yaitu
mengobati demam pada anak, menghilangkan nyeri haid, dan menyembuhkan luka
bakar.
Manfaat jus wortel yang paling utama adalah memberikan asupan vitamin A
untuk tubuh sehingga kesehatan mata dapat terjaga. Selain itu manfaat wortel
juga bisa digunakan sebagai obat tradisional.
5.
Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang
proses terjadinya suatu peristiwa yang terjadi secara alamiah. Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian
yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan
interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum
berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas
berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara
itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang
terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak
ada.
Ciri- ciri teks
eksposisi:
a. Struktur:
- pernyataan umum (pembukaan),
- deretan penjelasan (isi), dan
- interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada).
b. Isi:
Bagian pernyataan umum berisi
informasi singkat tentang apa yang dibicarakan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa
yang terjadi.
Bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang
terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak
ada.
CONTOH:
Fatamorgana
Fatamorgana
adalah bayangan semu (tidak nyata) yang biasanya terjadi di tanah lapang yang
luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana juga biasa terdjadi di
jalan. Kata fatamorgana diambil dari bahasa Italia yang mulanya diambil dari
nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa. Seringkali, fatamorgana
menyerupai danau atau air yang berminyak. Ini sebenarnya adalah pantulan dari
langit karena udara yang panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin.
Fatamorgana
terjadi karena adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas.
Udara dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara
panas. Kenyataannya, lapisan udara panas yang ada di dekat tanah terperangkap
oleh lapisan udara yang lebih dingin di atasnya. Cahaya dibiaskan secara
horisontal dan pandangan akhirnya berjalan ke atas karena pengaruh internal
total. Pemantulan internal total (total internal reflection) adalah proses
pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan
medium lain yang indeks biasnya lebih kecil, jika sudut datang ke medium kedua
melebihi suatu sudut kritis tertentu. Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam
medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke
medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar
dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana. Fatamorgana ada 2
macam yaitu fatamorgana superior dan inferior. Fatamorgana superior terjadi di
atas cakrawala. Sedangkan Fatamorgana inferior lebih sering terjadi di
sekitar kita.
Secara ilmiah,
fatamorgana digolongkan dalam fenomena alam yang unik, karena terbentuk dari
proses alamiah yang membentuk suatu hal yang indah di alam. Seringkali,
masyarakat yang tidak paham proses terjadinya fatamorgana, beranggapan bahwa
hal itu disebabkan oleh kelelahan mata, namun sebenarnya fatamorgana dapat
dilihat tanpa kelelahan mata, bahkan dapat difoto secara langsung.
6.
Cerpen
(Cerita Pendek)
Cerpen atau cerita pendek adalah suatu bentuk prosa
naratif fiktif. Teks cerita pendek disusun dengan
struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian
orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan
waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh
utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi
dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus
menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah.
Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
Ciri- ciri
cerpen:
a. Struktur:
-orientasi,
-komplikasi, dan
-resolusi.
b. Isi:
merupakan bagian awal yang berisi
pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya.
komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini
menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada,
penulis harus menciptakannya.
resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang
kreatif.
CONTOH:
Nenek Jingga
Nenek Jingga adalah tetangga baru
yang menempati rumah di depan rumah Asti. Wajahnya sudah sangat keriput, dengan
mata yang menyeramkan seperti nenek sihir di film film horor.
Asti sering bergidik melihatnya.
Setiap kali bertemu di depan rumah Asti langsung berlari kencang menghindar.
“Aku
takut Bun!” keluhnya pada Bunda yang menegur sikapnya, “Nenek itu seram sekali wajahnya..”
“Bukan
seram,Asti..itu karena nenek sudah tua jadi wajahnya berkerut!”kata Bunda
Tapi
tetap saja Asti takut berdekatan dengan Nenek Jingga. Kadang Nenek Jingga
memanggilnya masuk ketika Asti melongok longok dipagar berharap menemukan
keanehan dirumah Nenek itu.Ketika Nenek Jingga keluar, Asti lari masuk ke
dalam.
Malamnya
ia suka bermimpi Nenek Jingga datang dengan giginya yang runcing dan topi
kerucut ala nenek sihir.Asti menjerit terbangun.
“Kenapa
Asti?? Mimpi buruk?” Tanya Ayah yang ikut terkejut.
“Asti mimpi Nenek Jingga datang
Yah…” sungutnya. Bunda dan Ayah tertawa mendengarnya.
“Ih sudah kelas tiga kok masih
penakut. Nenek Jingga kan baik, di sering kirim kue Sus kesukaanmu tuh!”
Asti
bergidik. Di dalam pikirannya sekarang Nenek Jingga sedang membersihkan sapu
terbangnya untuk kemudian berkeliling menculik anak anak perempuan
seusianya.Hiiiihhh!!…
Pulang sekolah Asti menemukan
rumahnya dalam keadaan kosong dan terkunci. Kemana bunda?
“Cucu,…”
sapaan serak itu mengejutkan Asti. Nenek Jingga sudah berdiri di belakangnya,
menyeringai dengan mata menyipit.
“Bundamu
tadi titip pesan supaya kamu kerumah Nenek dulu karena Bunda harus ke rumah
sakit, Bude mu sakit keras…”Nenek Jingga mengulurkan tangannya mengajak Asti ke
rumahnya.
Duuuh!
Bunda kenapa nitipin aku ke Nenek sihir sih!! Gerutunya. Bulu kuduknya berdiri.
Sementara
hari mendung dan sebentar lagi kelihatannya akan turun hujan lebat.
Asti
menurut, mau tidak mau. Ia memberanikan diri mengikuti Nenek Jingga.
Asti
duduk di teras, dan benar saja…hujan mulai turun disertai petir. Asti melongok
longokkan kepalanya ke sekitar. Takut menemukan sapu terbang milik Nenek
Jingga.
Plarrr!!!
Tiba-tiba suara halilintar terdengar menyambar. Asti menjerit naik ke atas
kursi dan berjongkok menekap tubuhnya.
Nenek
Jingga terkekeh melihat kelakuannya. Ia keluar menyuguhkan Kue Sus dan teh
hangat.
“Takut
ya…?” katanya masih terkekeh,”Ayo minum teh ini supaya tubuhmu hangat,Cu…dan
ini kue sus buatan Nenek, kata Bundamu kamu sangat suka….”
Asti
mendekat perlahan. Perutnya memang sedikit lapar karena belum makan siang.
“Suara
halilintar itu keras sekali…”gumamnya.
Nenek
Jingga terkekeh lagi, kulitnya yang keriput makin terlihat berkerut kerut.
“Cucu
tau apa penyebab Halilintar?”
Karena sihirmu,…Abrakadabraaaaa!!!
Asti masih berkhayal sebelum mengeleng ragu.
“Halilintar
itu adalah percikan listrik.Penyebabnya adalah loncatan listrik yang amat besar
dari awan ke awan ,dan juga dari awan ke bumi….”terang Nenek Jingga.
Asti
mendengarkannya seksama.
“Nanti
kalau kamu sudah sekolah menengah kamu akan belajar adanya kutub negatif dan
kutub positif. Nah , Halilintar itu terjadi karena perbedaan kutub yang besar
antara awan ke awan atau awan ke bumi, karena perbedaan yang terlalu besar itu
maka terjadi lah pelepasan listrik dan menimbulkan cahaya raksasa..”
Asti
memandang Nenek Jingga takjub. Ternyata nenek sihir ini sangat pintar. Sedikit
demi sedikit Asti berani bertanya pada Nenek Jingga apa yang ingin di
ketahuinya.
“Itu
yang dinamakan petir?”
Nenek
mengangguk,”karena petir berbahaya, makanya hampir setiap bangunan tinggi punya
penangkal petir di atapnya.Bentuknya seperti logam yang di letakkan di atas
gedung…”
Nenek
menuangkan teh lagi pada gelas Asti yang tandas.
Di luar
masih terlihat petir menyambar dan hujan yang cukup lebat.
“Hebat
ya yang punya ide membuat penangkal petir itu…” gumam Asti.
“Iya.
Dia adalah seorang ilmuwan bernama Benjamin Franklin….”
Asti
jadi benar benar tertarik dengan cerita Nenek Jingga,”Nenek kok banyak tahu
sih….”
Nenek
Jingga terkekeh lagi,” Nenek dulu adalah Guru Sekolah Dasar….dan Nenek senang
membaca!”
Asti
tercengang. “Guru?”
“Iya,
tapi Nenek sudah lama pensiun…sekarang Nenek sering mengisi waktu untuk
mendongeng dan bercerita tentang Ilmu pengetahuan di sekolah sekolah…” terang
Nenek Jingga.
Perlahan
ketakutan Asti berubah menjadi kekaguman. Di usia Nenek Jingga yang setua ini,
beliau masih kuat mengerjakan semua sendiri dan bahkan masih kuat berkeliling
sekolah sekolah untuk bercerita.
Semenjak
saat itu Asti jadi sering bertandang ke rumah Nenek Jingga. Ternyata dari Nenek
yang dulu ditakutinya ini Asti bisa banyak menimba ilmu.